The Dynamics of Hadith Studies in Southeast Asia: Study of Tanqîḥul Qawl by Imam Nawawi and Jawhar al-Mawḥûb by Syekh Wan Ali

Dr. Ubaidillah, M.Hum

Penelitian kolaboratif dengan mahasiswa yang berjudul yang diselenggarakan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi dan riset serta publikasi dosen dan mahasiswa, dengan fokus pada kajian dinamika studi hadits di Asia Tenggara melalui dua karya penting: Tanqîḥul Qawl oleh Imam Nawawi dan Jawhar al-Mawḥûb oleh Syekh Wan Ali.

Penelitian ini berfokus pada kajian hadits di Asia Tenggara, dengan menyoroti dua karya yang sangat berpengaruh dalam studi hadits, yaitu Tanqîḥul Qawl oleh Imam Nawawi dan Jawhar al-Mawḥûb oleh Syekh Wan Ali. Karya-karya ini memberikan wawasan mendalam tentang metodologi dan pendekatan dalam studi hadits di dunia Islam, khususnya di Asia Tenggara. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menggali lebih dalam kontribusi kedua ulama tersebut terhadap pengembangan studi hadits di kawasan Asia Tenggara, serta memetakan dinamika perkembangan kajian hadits di wilayah tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas literasi ilmiah dan riset dalam bidang studi hadits, khususnya yang terkait dengan karya-karya Imam Nawawi dan Syekh Wan Ali, memberikan pemahaman lebih dalam tentang dinamika perkembangan kajian hadits di Asia Tenggara, serta pengaruhnya terhadap intelektualisme Islam di kawasan tersebut, meningkatkan kualitas publikasi ilmiah baik untuk dosen maupun mahasiswa, dengan kolaborasi penelitian antara dosen dan mahasiswa.

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dengan tujuan untuk memberikan pengalaman penelitian yang mendalam bagi mahasiswa, serta melibatkan mahasiswa dalam proses akademik yang menghasilkan publikasi ilmiah. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah Vina Manzila Rofiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi teks. Data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui analisis terhadap dua karya tersebut, Tanqîḥul Qawl oleh Imam Nawawi dan Jawhar al-Mawḥûb oleh Syekh Wan Ali. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan analisis komparatif terhadap isi kedua karya tersebut, dengan fokus pada metodologi, pendekatan, dan kontribusi masing-masing terhadap perkembangan studi hadits di Asia Tenggara. Penelitian ini berlangsung selama 1 semester, yang melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan penelitian.

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi dinamika perkembangan studi hadits di Asia Tenggara melalui pendekatan yang digunakan oleh Imam Nawawi dalam Tanqîḥul Qawl dan Syekh Wan Ali dalam Jawhar al-Mawḥûb. Keduanya memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman dan pengajaran hadits, yang diadaptasi dalam konteks masyarakat Muslim di Asia Tenggara. Imam Nawawi dengan pendekatannya yang sistematis dan aplikatif telah menjadi referensi utama dalam pengajaran hadits, sementara Syekh Wan Ali dengan pengkajiannya yang mendalam telah memperkaya tradisi intelektual Islam di kawasan ini. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa kedua karya tersebut tidak hanya mempengaruhi dunia intelektual di Timur Tengah, tetapi juga memberi dampak signifikan pada kajian hadits di Asia Tenggara. Sebagai hasil dari penelitian ini, disarankan agar lembaga pendidikan, khususnya di Asia Tenggara, lebih mendalami karya-karya klasik seperti Tanqîḥul Qawl dan Jawhar al-Mawḥûb dalam kurikulum studi Islam. Penelitian ini juga merekomendasikan agar lebih banyak kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dilakukan dalam penelitian-penelitian lanjutan yang berfokus pada kajian hadits dan teks-teks klasik Islam. Kolaborasi semacam ini akan memberikan pengalaman penelitian yang berharga dan memperkaya khasanah intelektual di dunia akademik Islam.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tanqîḥul Qawl oleh Imam Nawawi dan Jawhar al-Mawḥûb oleh Syekh Wan Ali memberikan kontribusi penting dalam studi hadits di Asia Tenggara. Kedua karya ini tidak hanya penting dalam pemahaman teks hadits tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang metodologi yang diterapkan dalam pengajaran hadits di kawasan tersebut. Kolaborasi penelitian ini antara dosen dan mahasiswa berperan penting dalam peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah di bidang studi Islam. Demikian berita acara ini dibuat sebagai bukti sah bahwa penelitian kolaboratif The Dynamics of Hadith Studies in Southeast Asia: Study of Tanqîḥul Qawl by Imam Nawawi and Jawhar al-Mawḥûb by Syekh Wan Ali telah dilaksanakan dengan sukses di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melalui Program BPOTN 2023, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas literasi dan riset serta publikasi dosen dan mahasiswa. Link: https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/21966

Ditetapkan di: Tulungagung
Peneliti: Dr. Ubaidillah, M. Hum
Mahasiswa: Vina Manzila Rofiah
Penyelenggara: UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Pihak terkait lainnya: Fakultas Ushuluddin