Artikel dengan judul “Interrelation of Religion and Culture in Gunungan Tradition Cosmology: Islamic and Javanese Perspectives” yang ditulis oleh Dr. Ubaidillah, M.Hum, dan terbit di Jurnal KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman membahas hubungan antara agama dan budaya dalam tradisi Gunungan, dengan fokus pada pandangan Islam dan Jawa terkait dengan kosmologi yang tercermin dalam tradisi tersebut.Artikel ini menyoroti bagaimana Gunungan, yang sering kali digunakan dalam upacara tradisional Jawa, mengandung simbolisme yang kaya baik dalam konteks budaya Jawa maupun dalam pengaruh ajaran Islam. Dr. Ubaidillah, M.Hum., dalam tulisannya, memaparkan bagaimana tradisi ini menggabungkan unsur-unsur keagamaan dan budaya lokal, menunjukkan bahwa kosmologi Jawa tidak hanya berkaitan dengan pandangan dunia masyarakat Jawa, tetapi juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam yang berkembang di wilayah tersebut.
Poin Utama yang Dibahas dalam Artikel:
- Makna Simbolik Gunungan: Artikel ini menguraikan secara mendalam tentang makna simbolik Gunungan dalam berbagai upacara Jawa, seperti selametan dan sekaten, serta bagaimana simbol tersebut merepresentasikan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan dalam pandangan kosmologi Islam dan Jawa.
- Pengaruh Islam dalam Tradisi Jawa: Dr. Ubaidillah menunjukkan bagaimana elemen-elemen ajaran Islam telah mengintegrasi dan mempengaruhi tradisi Jawa yang sudah ada, memperlihatkan dinamika pengaruh agama terhadap budaya lokal yang berlangsung sepanjang sejarah.
- Sinergi antara Agama dan Budaya: Artikel ini juga menyoroti bagaimana agama dan budaya saling berinteraksi dalam masyarakat Jawa, tidak hanya dalam ritual keagamaan tetapi juga dalam pemahaman terhadap kosmos, serta bagaimana tradisi Gunungan menjadi jembatan yang menghubungkan keduanya.
Artikel ini menjadi kontribusi penting dalam pemahaman lebih lanjut mengenai hubungan antara agama dan budaya dalam masyarakat Jawa serta memberikan wawasan baru tentang bagaimana tradisi lokal dapat tetap hidup dan berkembang meskipun ada perubahan dan pengaruh dari agama-agama besar seperti Islam. Dengan diterbitkannya artikel ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana tradisi budaya Jawa dapat beradaptasi dengan ajaran agama Islam tanpa kehilangan nilai-nilai asli yang terkandung di dalamnya. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi berharga bagi para peneliti, akademisi, dan masyarakat umum dalam menggali lebih dalam tentang dinamika hubungan antara agama dan budaya.Demikian berita acara ini dibuat untuk menjadi catatan penting dalam perkembangan studi Islam dan budaya di Indonesia.