Author: s2-si

Penelitian yang berjudul Peran Sosial Perempuan dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik dengan Pendekatan Psikologi Agama) yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi dan riset serta publikasi dosen, dengan fokus pada pemahaman tentang peran sosial perempuan yang terkandung dalam Al-Qur’an melalui pendekatan tafsir tematik dan psikologi agama.Penelitian ini berfokus pada kajian tentang peran sosial perempuan yang diwakili dalam Al-Qur’an, yang selama ini menjadi topik penting dalam studi gender, agama, dan psikologi. Dengan pendekatan tafsir tematik dan psikologi agama, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi perempuan dalam konteks sosial menurut perspektif Al-Qur’an, serta memahami bagaimana peran ini dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan sosial perempuan dalam masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan pencerahan mengenai relevansi ajaran Al-Qur’an terhadap isu-isu perempuan di zaman kontemporer.

Penelitian ini ingin mengelaborasi pandangan al-Qur`an terkaitperan sosiologis dan psikologis perempuan melalui pendekatan psikologi agama. Metode yang digunakan adalah metode tafsir tematik dengan cara mengumpulkan ayat yang memiliki kedekatan makna berdasarkan istilah kunci seperti; niswah نسوة/an-Nisa`النساء/al-untsa الأنثى/al-mar-u المرء/al-mar’ah المرأة/al-imra’ah الإمرأة dan seterusnya. Sedangkan analisa data menggunakan psikologi agama Henry Nelson Wieman dan teori kematangan Allport. Hasilnya, Pertama, fungsi peran sosial perempuan dalam al-Qur`an bertitik tolak pada harkat dan martabat perempuan dari berbagai dimensi dan fungsi sosial. Kedua, orang-orang peran sosial perempuan baik isteri-isteri, saksi hukum, pemimpin politik, pekerja atau pengusaha, pendidik dan anggota masyarakat adalah bukti kemampuan dan kematangan perempuan. Ketiga, secara sosio-historis al-Qur`an memposisikan perempuan dalam fungsi strategis baik dalam sistem keluarga, hukum, politik, ekonomi, dakwah serta sosial budaya. Maka mendiskriminasi dan mensubordinasi perempuan jelas bertentangan dengan logka historis al-Qur`an. Tujuan utama dari penelitian meningkatkan kualitas literasi ilmiah dan riset dalam bidang tafsir tematik dan psikologi agama, meningkatkan pemahaman mengenai peran sosial perempuan dalam Al-Qur’an, baik dalam konteks sejarah maupun aplikasinya dalam kehidupan modern, memberikan kontribusi terhadap publikasi dosen dalam bidang kajian perempuan dan agama.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik yang difokuskan pada ayat-ayat yang berbicara mengenai peran sosial perempuan dalam Al-Qur’an. Selain itu, pendekatan psikologi agama digunakan untuk menganalisis bagaimana ayat-ayat tersebut mempengaruhi kondisi psikologis dan sosial perempuan dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan analisis teks Al-Qur’an, serta wawancara dengan para ahli tafsir dan psikologi agama. Penelitian ini dilakukan selama 1 semester, yang mencakup tahap pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa Al-Qur’an memberikan gambaran yang kompleks mengenai peran sosial perempuan. Dalam banyak ayat, perempuan diakui sebagai individu yang memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat, baik dalam konteks ekonomi, sosial, maupun spiritual. Pendekatan psikologi agama mengungkapkan bahwa pemahaman terhadap peran sosial perempuan dalam Al-Qur’an dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan sosial perempuan. Selain itu, ayat-ayat ini dapat menjadi dasar untuk memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan politik.

Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, dan organisasi masyarakat lebih mengintegrasikan pemahaman tentang peran sosial perempuan dalam Al-Qur’an dalam program-program pemberdayaan perempuan. Pendidikan berbasis agama yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam masyarakat juga perlu diperkuat untuk meningkatkan kesadaran sosial dan psikologis perempuan. Selain itu, peneliti merekomendasikan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengkaji lebih dalam dampak pemahaman ini terhadap kehidupan perempuan di Indonesia dan di dunia Muslim pada umumnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Al-Qur’an memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berperan aktif dalam kehidupan sosial, yang sejalan dengan prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemahaman ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, baik secara individu maupun dalam konteks sosial yang lebih luas. Dengan pendekatan tafsir tematik dan psikologi agama, kita dapat lebih memahami bagaimana ajaran Al-Qur’an berperan dalam membentuk peran sosial perempuan di masyarakat. Demikian berita acara ini dibuat sebagai bukti sah bahwa penelitian Peran Sosial Perempuan dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik dengan Pendekatan Psikologi Agama) telah dilaksanakan dengan sukses di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melalui Program BPOTN 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi dan riset serta publikasi dosen. Link https://www.kafaah.org/index.php/kafaah/article/view/283/pdf_25

Ditetapkan di: Tulungagung
Peneliti: Dr. Ubaidillah, M. Hum
Penyelenggara: UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Program: Tesis